Logo Creepy + Pembuat Logo Gratis

Tengkorak retak yang menyala dan menyeringai jahat ini merupakan desain yang bagus untuk perusahaan yang ingin terlihat garang atau menyeramkan. Warna biru merupakan pilihan tak biasa yang menyeimbangkan logo dengan sentuhan profesional, sementara jenis huruf Josefin Sans yang tajam terlihat modern.

Ikon kucing yang jahat ini menatap langsung jiwa pelanggan yang melihatnya. Pilihan warna merah membangkitkan asosiasi dengan darah — ide yang juga diperkuat oleh visual ikon yang menetes. Sementara itu, huruf seram dari jenis huruf Pirata One mempermanis logo dengan tema gothic.

Rumah dengan aksen hati yang berhembus dari cerobong asap tampak tidak berbahaya, namun jejak tangan yang terbengkalai terasa seperti teriakan minta tolong yang bisu. Dengan gaya Wild West-nya, jenis huruf Rye sarat akan nostalgia, sedangkan abu-abu-cokelat tua menambah kesan berbobot pada ikon.

Tangan menakutkan, kelelawar, dan rumah hantu, dikombinasikan dengan warna hitam dan putih yang suram, memicu perasaan tidak menyenangkan yang sangat cocok untuk rumah berhantu. Sementara itu, jenis huruf Special Elite yang menyerupai huruf mesin tik tua membulatkan logo dengan sentuhan vintage.

Tengkorak bercahaya yang agak menetes ini dengan cepat mengomunikasikan bahaya, dan dikombinasikan dengan warna kuning-hijau, mengisyaratkan unsur beracun. Bentuk huruf yang panjang dan ramping dari jenis huruf Pirata One meningkatkan kesan menakutkan logo, cocok untuk merek slime yang trendi.

Tengkorak dengan headphone ini terlihat cukup menyeramkan, pilihan tepat untuk merek trendi yang ditujukan untuk pasar anak muda. Bentuk tebal dari jenis huruf Skranji selaras dengan garis besar logo, sedangkan kombinasi oranye dan putih tampil dinamis dan menarik perhatian.

Anda pernah sendirian di rumah dan mendengar suara menakutkan? Logo ini membangkitkan kenangan tersebut dengan ciamik. Merah dan hitam adalah pasangan klasik yang menimbulkan kesan bahaya, sedangkan jenis huruf Averia Libre, dengan tampilannya yang agak kabur, menciptakan ketidakstabilan.

Huruf gothic dari jenis huruf Pirate One mengubah karakter desain yang menyenangkan menjadi menyeramkan. Ide ini ditegaskan oleh sosok beruang yang memeluk bayinya, namun tampil dengan tatapan kosong tanpa kegembiraan. Penggunaan warna hitam dan putih memperkuat kesan tidak mengenakkan dari logo.

Ikon hantu ini kehilangan kepala, mata serta mulutnya, menciptakan efek menakutkan pada desain, yang diperparah dengan warna abu-abu-cokelat tua yang mengisyaratkan kesedihan dan keterasingan. Bentuk huruf yang tidak rata dari jenis huruf Chela One cocok dengan wujud ikon yang tidak proporsional.

Tampil menyeramkan dan imut di saat yang sama bukanlah hal mudah, namun logo ini dengan apik mewujudkannya. Maskot hantu yang memegang lendir yang menetes memancarkan aura ramah namun menakutkan. Sementara jenis huruf Finger Paint yang berjiwa muda terlihat polos, warna merah mengisyaratkan bahaya.

Bulan sabit dan bintang yang menetes melambangkan malam berdarah penuh keputusasaan. Meski terlihat tenang, warna hijau tua hadir tanpa nada kegembiraan maupun gairah, mengisyaratkan adanya sesuatu yang tak beres, sedangkan detail halus dari jenis huruf Sancreek memberi sentuhan vintage pada logo.

Monster lendir dengan gigi tajam dan matanya yang mati ini akan menjadi mimpi buruk bagi mereka yang melihatnya. Warna hijau neon tampak menonjol dari warna hitam, menciptakan logo yang bersinar dalam materi branding. Sementara itu, jenis huruf Special Elite melengkapi logo dengan sentuhan vintage.

Kombinasi jenis huruf Nosifer yang menetes dan pilihan warna merah mengingatkan kita akan darah dan memberi logo tampilan yang menakutkan. Garis-garis lembut dari ikon hantu yang terlihat imut sangat kontras dengan pilihan warna dan jenis huruf, memberikan desain ini kepribadian yang mengejutkan.

Jenis huruf Rye yang dibentuk secara artistik menghasilkan pesona Wild West yang keren. Ikon setan bertanduk yang menyeringai jahat ini memiliki sudut tajam yang menciptakan perasaan tidak menyenangkan. Sementara itu, perpaduan warna oranye, putih, dan hitam dengan apik menonjolkan nuansa Halloween.

Kombinasi hati dan wajah boneka teddy yang datar menciptakan visual yang tidak nyaman. Tatapan matanya yang mati terlihat creepy, sementara penggunaan warna abu-abu-cokelat tua serta jenis huruf Special Elite yang klasik memberikan desain tampilan vintage yang halus, namun menakutkan.

Latar belakang hitam mendominasi logo, secara sempurna menonjolkan warna merah yang membalut ikon pegunungan dan bulan. Kombinasi ikon dan warna ini menciptakan kesan tidak nyaman dan membuat puncaknya terlihat bermandikan darah. Sementara itu, jenis huruf Nosifer memiliki efek meresahkan yang unik.

Perunggu adalah warna hangat yang membuat logo terasa lebih mudah didekati, ide yang juga dipertegas oleh ikon dua gadis kecil ini. Namun tatapan mereka yang kosong membuat logo tampil creepy dan menggelisahkan, sementara daya tarik klasik logo ditingkatkan oleh jenis huruf Libre Baskerville.

Jenis huruf Noto Serif yang tradisional terlihat profesional dalam logo ini, kualitas yang juga ditekankan oleh warna biru, yang sangat kontras dengan tengkorak yang menakutkan. Kombinasi warna merah dan tengkorak mengingatkan pada adegan berdarah, menjadikannya ideal untuk toko kostum Halloween.

Kepik ini bisa dengan mudah menjadi mainan balita, namun ragam aksen seperti panah serta cambuk yang mengelilinginya dijamin akan menghantui mimpi pelanggan. Skema warna hitam membuat desain kian menyeramkan, yang selanjutnya dipertegas oleh bentuk huruf yang menetes dari jenis huruf Nosifer.

Nuansa merah dan cokelat, dipadukan dengan ikon runcing yang mengingatkan pada mata gergaji yang siap memotong apa pun yang dilewatinya ini, membangkitkan asosiasi yang kentara dengan darah. Garis-garis tebal dan tajam dari jenis huruf New Rocker memberikan daya tarik gothic pada logo.