Real estat adalah sektor yang menguntungkan.

Perkembangan bisnis real estat nusantara di tengah ekonomi global tetap mengalami peningkatan dan menunjukkan prospek yang menjanjikan. Hal ini terbukti dari bertambahnya konsumen properti, terutama di level milenial yang mengalami peningkatan positif sebesar 78,5%.

Bisnis real estat dinilai sangat menjanjikan karena dapat memberi keuntungan berlipat ganda dibandingkan dengan bentuk investasi lainnya. Karakter produk properti yang berwujud nyata menawarkan keamanan bagi pelaku investasi.

Produk properti juga memiliki sifat harga yang selalu naik, bisa disewakan dan dicicil dengan mudah lewat solusi perbankan — menjadikannya pilihan menggiurkan untuk Anda yang tertarik mendapatkan banyak keuntungan.

Unduh Daftar Ceklis — Cara Memulai Bisnis Real Estat

Gunakan daftar ceklis gratis kami untuk membantu Anda memulai bisnis real estat Anda sendiri.

Unduh Sekarang

Rencana Bisnis Real Estat — Templat Gratis

Gunakan templat Microsoft Word rencana bisnis real estat kami untuk memulai proses perencanaan bisnis real estat baru Anda.

Unduh Sekarang

Cara Memulai Bisnis Real Estat:

$10,000.00 USD
3 Bertahun-tahun
Cara Memulai Bisnis Real Estat:

Langkah demi langkah untuk memulai bisnis real estat Anda sendiri.

1. 

Lakukan riset intensif.

1.1 

Lakukan riset bisnis real estat.

Lakukan riset bisnis real estat.

Langkah pertama dalam memulai bisnis real estat adalah melakukan riset mendalam terhadap pasar properti yang Anda masuki. Ketahui hal-hal dasar seperti niche bisnis Anda, pesaing-pesaing Anda, apa yang akan membantu Anda meningkatkan keuntungan, dan lain-lain.

1.2 

Analisis pasar properti.

Analisis pasar properti.

Untuk memahami lebih jauh industri yang Anda geluti, lakukan analisis pasar properti, pahami tren historisnya, dan buat proyeksi pertumbuhan di masa depan. Poin-poin ini selanjutnya akan Anda cantumkan dalam rencana bisnis Anda.

2. 

Buat rencana bisnis.

2.1 

Tentukan proposisi bisnis Anda.

Tentukan proposisi bisnis Anda.

Buat ringkasan yang berfungsi sebagai sinopsis rencana bisnis Anda. Tuliskan tujuan bisnis real estat Anda dan tentukan hal yang membedakannya dengan para pesaing Anda. Ringkasan ini akan memberikan gambaran yang lebih jelas kepada investor mengenai bisnis yang ingin Anda kembangkan.

2.2 

Tentukan struktur perusahaan Anda.

Tentukan struktur perusahaan Anda.

Jelaskan hierarki perusahaan Anda dan buat daftar detail organisasi, fondasi, serta misi perusahaan Anda.

2.3 

Tuliskan analisis pasar yang lebih dalam.

Tuliskan analisis pasar yang lebih dalam.

Analisis pasar yang lebih dalam dapat membantu investor memahami target dari pemasaran produk yang akan Anda jual. Analisis ini mencakup target pasar, stakeholder terkait, dan analisis SWOT dari bisnis Anda.

2.4 

Tuliskan secara detail penawaran bisnis Anda.

Tuliskan secara detail penawaran bisnis Anda.

Jelaskan secara detail produk dan layanan yang Anda tawarkan serta hal-hal yang membuatnya unik dari para pesaing.

2.5 

Jelaskan rencana pengelolaan dan struktur kepemilikan bisnis.

Jelaskan rencana pengelolaan dan struktur kepemilikan bisnis.

Buat daftar karyawan beserta tugas-tugas mereka dengan terperinci dan urutkan sesuai struktur perusahaan Anda.

2.6 

Jelaskan strategi pemasaran dan periklanan Anda.

Jelaskan strategi pemasaran dan periklanan Anda.

Jelaskan siapa yang akan menjadi target pasar Anda, bagaimana Anda akan menemukan mereka, serta bagaimana Anda akan menarik perhatian mereka.

2.7 

Uraikan proyeksi keuangan Anda.

Uraikan proyeksi keuangan Anda.

Cantumkan detail analisis arus kas Anda, proyeksi anggaran, dan perolehan pendapatan. Bagian ini sangat penting dalam proses pengajuan pendanaan terhadap calon investor, karena investor sangat tertarik pada hal-hal seperti modal awal dan titik impas (BEP) bisnis Anda nantinya.

Rencana bisnis akan berfungsi sebagai dokumen dasar dan titik referensi untuk mengelola operasi Anda di masa depan. Dokumen ini juga merupakan fondasi keberhasilan bisnis Anda dan akan menentukan berapa banyak dana yang akan Anda terima.

3. 

Bentuk badan hukum.

3.1 

Pertimbangkan PT sebagai bentuk badan hukum bisnis Anda.

Pertimbangkan PT sebagai bentuk badan hukum bisnis Anda.

PT adalah jenis badan hukum paling umum untuk bisnis real estat. Jenis badan hukum ini menawarkan banyak kelebihan yang sangat cocok untuk bisnis real estat, mulai dari perlindungan hukum yang lebih terjamin hingga kemudahan penanaman modal. Anda dapat menyewa pengacara atau konsultan bisnis untuk membantu proses pendirian PT.

Karena dilindungi oleh dasar hukum yang mengikat, PT pada umumnya memiliki masa hidup yang lebih lama. Hal ini bisa terjadi berkat minimnya risiko konflik atau permasalahan internal yang mungkin terjadi apabila bisnis Anda berbentuk CV.

Manakala terjadi kerugian, masing-masing pemegang saham di sebuah PT hanya bertanggung jawab sesuai saham yang dimilikinya. Berbeda dengan CV yang cakupannya lebih luas hingga dapat melibatkan harta pribadi.

3.2 

Pertimbangkan perusahaan perseorangan (PO).

Pertimbangkan perusahaan perseorangan (PO).

Jika Anda kontraktor independen, Anda dapat mendaftarkan bisnis real estat Anda sebagai perusahaan perseorangan (PO). Opsi ini menawarkan keuntungan yang tidak ditawarkan bentuk usaha lainnya, seperti modal yang lebih kecil, tanggung jawab tak terbatas bagi Anda sebagai pendiri, pajak yang minim, mudah untuk didirikan, dan masih banyak lagi.

3.3 

Pertimbangkan kemitraan.

Pertimbangkan kemitraan.

Kemitraan merupakan pilihan yang ideal jika Anda bekerja sama dengan broker lain untuk memulai perusahaan pialang tanpa membentuk PT. Opsi ini kurang lebih menawarkan kelebihan dan kekurangan yang sama dengan perusahaan perseorangan seperti tanggung jawab tak terbatas bagi para pemiliknya.

Perbedaannya terletak pada pembagian laba dan rugi yang kini ditentukan berdasarkan kesepakatan dua atau lebih pihak.

4. 

Dapatkan pendanaan.

4.1 

Tentukan modal yang Anda perlukan.

Tentukan modal yang Anda perlukan.

Sebelum bisnis Anda menghasilkan keuntungan, ada dua jenis pendanaan yang mungkin Anda perlukan: modal awal dan modal operasional.

Pendanaan diperlukan untuk beragam hal seperti menyewa kantor, membayar berbagai izin dan lisensi, menganggarkan strategi pemasaran, membayar gaji karyawan, asuransi, dan hal-hal lainnya. Modal awal yang umum untuk bisnis real estat berkisar puluhan hingga ratusan juta tergantung ukuran perusahaannya.

4.2 

Pengadaan modal usaha melalui Koperasi Simpan Pinjam.

Pengadaan modal usaha melalui Koperasi Simpan Pinjam.

Koperasi Simpan Pinjam bisa menjadi solusi modal usaha yang layak untuk dipertimbangkan. Berbeda dengan lembaga keuangan konvensional, koperasi lebih mengutamakan asas kekeluargaan, dan Anda sebagai peminjam memiliki kesempatan untuk mendapatkan modal usaha dengan cara yang berbeda dan lebih kolaboratif.

4.3 

Bandingkan berbagai opsi pinjaman lainnya.

Bandingkan berbagai opsi pinjaman lainnya.

Ada sejumlah opsi pinjaman lain yang dapat Anda pertimbangkan:

  • Kredit Tanpa Agunan (KTA).
  • Kredit Usaha Rakyat (KUR).
  • Kredit Multiguna (KMG).

Berkonsultasilah dengan berbagai pemberi pinjaman untuk menemukan opsi yang paling sesuai untuk bisnis real estat Anda.

4.4 

Pertimbangkan penggalangan dana.

Pertimbangkan penggalangan dana.

Kampanye penggalangan dana adalah alternatif lain yang bisa Anda pertimbangkan jika Anda memiliki riwayat kredit yang buruk sehingga Anda kesulitan mendapat pinjaman dari bank. Promosikan bisnis real estat Anda kepada teman, keluarga, dan calon investor.

5. 

Dapatkan izin dan lisensi yang diperlukan.

5.1 

Buat daftar izin yang diperlukan untuk memulai bisnis real estat.

Buat daftar izin yang diperlukan untuk memulai bisnis real estat.

Untuk memenuhi persyaratan hukum dalam memulai bisnis real estat, Anda harus mengantongi beberapa izin utama seperti:

  • Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP).
  • Surat Izin Mendirikan Bangunan (IMB).
  • Tanda Daftar Perusahaan (TDP).
  • Permohonan Tanda Daftar Industri (TDI).
5.2 

Dapatkan lisensi broker real estat.

Dapatkan lisensi broker real estat.

Pasien akan merasa lebih tenang jika diperiksa oleh dokter yang identitasnya terjamin oleh Ikatan Dokter Indonesia (IDI). Hal yang sama berlaku untuk agen real estat. Bisnis real estat yang dapat dipercaya harus mengantongi lisensi untuk menjamin kredibilitas bisnis. Dalam konteks real estat, Anda membutuhkan izin usaha yang dikenal dengan SIU-P4.

Untuk mendapatkannya, pertama-tama Anda harus mendaftarkan bisnis Anda ke Asosiasi Real Estate Broker Indonesia (AREBI) dan mengikuti pelatihan calon Broker Properti. Selanjutnya, Anda harus mengikuti uji tenaga ahli di Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP). Setelah lulus, Anda akan mendapatkan sertifikasi tenaga ahli.

5.3 

Buat NPWP Badan atau Usaha Dagang.

Buat NPWP Badan atau Usaha Dagang.

Pendaftaran NPWP Badan sangat krusial untuk menghindari sanksi pidana, membuat rekening koran, mengajukan kredit ke bank, membuat SIUP, serta yang paling utama sebagai standarisasi pengenaan pajak.

Kunjungi Kantor Pelayanan Pajak (KPP) di sekitar Anda untuk melakukan pendaftaran secara langsung. Jika Anda ingin melakukannya secara online, Anda dapat mengunjungi website resmi Dirjen Pajak.

Setelah mendapatkan NPWP, dapatkan pula Electronic Filing Identification Number (EFIN). Dengan EFIN, Anda sebagai wajib pajak dapat mengakses, melakukan transaksi pajak, dan melaporkan SPT tahunan secara online tanpa perlu mengantri di KPP. Unduh formulir permohonan EFIN di laman resmi Direktorat Jenderal Pajak dan lakukan permohonan, baik secara online maupun offline.

5.4 

Dapatkan izin tambahan.

Dapatkan izin tambahan.

Ada beberapa izin tambahan mungkin berlaku untuk bisnis Anda, mulai dari:

  • Persetujuan Bangunan Gedung (PBG).
  • Sertifikat Laik Fungsi (SLF)
  • Izin Usaha Bidang Kebersihan.
  • Izin Reklame.
5.5 

Daftarkan merek dagang Anda.

Daftarkan merek dagang Anda.

Setelah Anda memilih nama bisnis yang sesuai, cek keaslian nama tersebut di database Pangkalan Data Kekayaan Intelektual. Jika ternyata merek dagang tersebut telah digunakan, carilah nama berbeda yang belum digunakan.

6. 

Tentukan asuransi yang Anda butuhkan.

6.1 

Buat daftar asuransi yang relevan.

Buat daftar asuransi yang relevan.

Bisnis real estat biasanya memerlukan asuransi tanggung gugat umum, asuransi tanggung gugat profesional, asuransi komersial, dan asuransi properti.

6.2 

Dapatkan asuransi tanggung gugat umum.

Dapatkan asuransi tanggung gugat umum.

Asuransi tanggung gugat umum adalah jenis asuransi yang paling komprehensif. Sebagai agen real estat, keselamatan dan keamanan properti merupakan hal yang sangat penting bagi Anda. Oleh karena itu, diperlukan asuransi tanggung gugat umum untuk menutupi risiko kerusakan pada properti Anda atau orang yang menghuninya.

6.3 

Dapatkan asuransi tanggung gugat profesional.

Dapatkan asuransi tanggung gugat profesional.

Asuransi tanggung gugat profesional akan melindungi bisnis Anda dari tuntunan klien, terutama jika mereka menyatakan bahwa nasihat profesional Anda salah dan bahwa Anda bersalah atas transaksi mereka. Di pasar real estat, di mana transaksi klien melibatkan sejumlah besar uang, jenis asuransi ini sangat berguna.

6.4 

Dapatkan asuransi komersial.

Dapatkan asuransi komersial.

Asuransi komersial akan melindungi Anda dan karyawan Anda jika terjadi cedera akibat kecelakaan mobil dengan mobil perusahaan.

6.5 

Berinvestasilah dalam asuransi properti.

Berinvestasilah dalam asuransi properti.

Asuransi properti berlaku jika Anda memiliki gedung untuk beroperasi. Jenis asuransi ini akan melindungi properti Anda jika terjadi kebakaran, perampokan, atau jenis kerusakan lainnya.

7. 

Bangun tim Anda.

7.1 

Fokuslah dalam mengisi posisi terpenting.

Fokuslah dalam mengisi posisi terpenting.

Posisi yang mungkin perlu Anda isi mencakup kombinasi keterampilan inti real estat dan keterampilan sekunder. Strategi yang baik adalah fokus pada keterampilan inti yang dibutuhkan untuk menjalankan bisnis real estat Anda dan mencari bantuan dari para ahli di berbagai bidang seperti pemasaran, desain web, desain grafis, dll.

Posisi yang diperlukan dalam sebuah bisnis real estat terbagi menjadi dua: keterampilan inti dan keterampilan sekunder. Strategi yang baik untuk dilakukan adalah dengan berfokus pada keterampilan inti yang notabene mengurusi hal-hal berbau real estat dan menyerahkan keterampilan sekunder seperti pemasaran dan desain grafis pada pekerja lepas.

Tenaga marketing sangat berjasa dalam membangun reputasi dengan klien dan menciptakan merek yang kuat. Jaga semangat tim marketing Anda dengan memberi mereka bonus atas kerja keras mereka.

7.2 

Kembangkan tim Anda seiring berjalannya waktu.

Kembangkan tim Anda seiring berjalannya waktu.

Isi posisi seperti broker real estat komersial, pengacara real estat, konsultan leasing, perwakilan penjualan, pemroses penggadaian, dan petugas pinjaman seiring bertumbuhnya bisnis Anda.

8. 

Bangun online presence Anda.

8.1 

Bangun website.

Bangun website.

Riset menunjukkan bahwa 44% dari para pembeli real estat mengakses internet untuk memulai proses pencarian properti baru. Riset ini merupakan bukti untuk mendorong Anda membangun online presence yang kuat di internet.

Membangun website adalah salah satu cara untuk mewujudkannya. Biayanya murah dan prosesnya relatif cepat untuk diselesaikan. Anda bisa menyerahkan tugas ini pada ahlinya atau melakukannya sendiri dengan menggunakan website builder AI seperti Zarla.

Setelah website Anda dibuat, terapkan teknik SEO dan pastikan website Anda telah terintegrasi dengan software CRM Anda. Setelah semuanya siap, Anda dapat mendesain materi promosi Anda dan mengarahkan klien yang tertarik dengan bisnis atau layanan Anda ke website.

8.2 

Luncurkan kampanye.

Luncurkan kampanye.

Gunakan platform pemasaran yang ada untuk mempromosikan bisnis Anda. Promosi mulut ke mulut dari klien sering kali merupakan bentuk pemasaran terbaik dalam bisnis real estat. Di luar itu, Anda bisa mengandalkan cara lain seperti marketing online. Hadir secara aktif di media sosial akan sangat menarik terutama bagi para pembeli yang lebih muda.

8.3 

Tetap ikuti perkembangan prospek.

Tetap ikuti perkembangan prospek.

Buatlah sistem follow-up yang efisien untuk konversi prospek jangka panjang. Jika Anda tidak konsisten melakukan follow-up terhadap prospek, Anda akan kesulitan melakukan closing terhadap properti yang Anda jual.

Selalu sabar dalam melakukan follow-up karena prospek jarang melakukan pembelian dalam jangka pendek. Maka dari itu, bangunlah hubungan dengan prospek seiring berjalannya waktu untuk mencapai kesepakatan di masa depan.

8.4 

Berinvestasilah dalam search engine marketing (SEM).

Berinvestasilah dalam search engine marketing (SEM).

Saat prospek di sekitar Anda menelusuri Google untuk real estat, mereka cenderung melakukan pencarian dengan keyword "properti di dekat saya". Jika Anda ingin pelanggan menemukan bisnis Anda secara online, Anda harus berada di peringkat atas hasil pencarian Google.

Search engine marketing (SEM) dapat membantu Anda mendapatkan peringkat tinggi di hasil pencarian Google, memberi bisnis Anda visibilitas yang tinggi di antara calon pelanggan.

SEM adalah bidang yang sangat teknis. Bermitralah dengan agen pemasaran jika Anda ingin melakukannya dengan akurat.

8.5 

Praktikkan kiat-kiat SEM lokal untuk bisnis real estat.

Praktikkan kiat-kiat SEM lokal untuk bisnis real estat.

Mempraktikkan teknik SEM dengan benar akan sangat membantu Anda dalam membangun online presence untuk bisnis Anda. Beberapa di antaranya adalah:

  • Daftarkan bisnis Anda di Google Business.
  • Buat akun Facebook dan Instagram.
  • Ambil foto properti Anda dan unggah di media sosial.
  • Minta pelanggan untuk memberi Anda rating.
  • Lakukan riset iklan pay-per-click.

Deskripsi

Biaya

Lisensi broker real estat

Rp.500.000 - Rp.6.500.000

Sewa kantor

Rp.4.000.000 - Rp.20.000.000 /bulan.

Utilitas, telepon, dan internet

Rp.500.000 - Rp.1.500.000 /bulan.

Papan nama kantor

Rp.500.000 - Rp.1.500.000 (tergantung ukuran dan material).

Pemasaran

Rp.100.000 - Rp. 10.000.000 /bulan.

Gaji karyawan

Sekitar Rp.5.000.000 + komisi /karyawan /bulan (tergantung UMK area Anda).

Logo Real Estat

10 ide logo menarik untuk bisnis real estat Anda.

FAQ:

Bagaimana cara memulai bisnis real estat tanpa modal?

  • Temukan developer dan tandatangani kontrak dengan mereka.
  • Jelajahi berbagai opsi pendanaan.
  • Iklankan perusahaan Anda di portal real estat gratis.
  • Jaga hubungan dengan prospek Anda.
  • Lakukan closing.

Seberapa sukseskah bisnis real estat di Indonesia?

Perkembangan bisnis real estat di nusantara mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Pada tahun 2023 saja, terjadi peningkatan konsumen properti real estat sebesar 78,5% dibandingkan tahun sebelumnya. Hal ini menunjukkan betapa menguntungkannya industri ini sehingga banyak orang yang terjun memulai bisnis real estat.

Bagaimana cara mengembangkan bisnis real estat?

  • Kembangkan network Anda secara aktif.
  • Tingkatkan manajemen waktu Anda.
  • Kirim email ke prospek.
  • Rekrut asisten yang andal.
  • Minta referal dari sesama agen atau broker.
  • Bersikaplah proaktif di media sosial.

Bagaimana cara menghasilkan uang di real estat?

  1. Bertindak sebagai agen.
  2. Ketika nilai suatu properti meningkat seiring berjalannya waktu.
  3. Saat Anda mengumpulkan sewa dari properti yang Anda tawarkan.
  4. Dengan memperoleh keuntungan dari kegiatan usaha di bidang real estat.

Bisakah Anda menjadi agen real estat independen?

Agen real estat yang tidak bekerja di bawah pialang real estat harus terlebih dahulu mendapatkan izin pialangnya sendiri agar dapat bekerja secara mandiri. Untuk mendapatkan lisensi tersebut, Anda harus lulus pelatihan dan ujian tertentu.

Bagaimana cara memulai bisnis real estat online?

Bisnis real estat umumnya dapat bekerja secara online maupun fisik. Keduanya menawarkan praktik yang kurang lebih sama di beberapa aspek bisnis. Perusahaan besar dengan klien yang banyak cenderung memiliki kantor sebagai pusat jejaring dan interaksi, sementara perusahaan yang lebih kecil dapat bekerja dengan baik tanpa kantor fisik.

Apa perbedaan antara agen real estat dan broker?

Agen merupakan titik awal bagi pekerja-pekerja real estat. Para agen telah menyelesaikan sertifikasi lisensi real estat dan dapat melihat daftar jual di pasar properti untuk membantu pembeli menemukan rumah. Sementara itu, broker telah beranjak dari agen dan kini dapat bekerja secara mandiri atau pun menyewa agen. Para broker juga telah meningkatkan pengetahuan real estat mereka dan memiliki lisensi tingkat lanjut.

Berapa biaya pelatihan dan sertifikasi agen real estat?

Sebelum mencari tahu biayanya, carilah lembaga yang memenuhi syarat dan terakreditasi. Biaya minimum sertifikasi agen real estat berkisar antara Rp.500.000 hingga Rp.6.500.000 tergantung lembaga sertifikasi yang Anda pilih.

Bagaimana cara mendapatkan klien real estat dengan cepat?

  • Bangun online presence yang aktif dengan konten web yang kuat.
  • Adakan webinar untuk menghasilkan lebih banyak prospek.
  • Gunakan gambar berkualitas tinggi untuk mempromosikan properti Anda.
  • Lakukan open house.
  • Ikuti kegiatan amal untuk memperluas jaringan Anda.
  • Gunakan branding unik yang konsisten.
  • Gunakan iklan di sosial media untuk mempromosikan bisnis Anda.

Berapa biaya operasional bisnis real estat?

  • Gaji karyawan: sekitar Rp.5.000.000 + komisi /karyawan /bulan (tergantung UMK area Anda).
  • Sewa kantor: Rp.4.000.000 - Rp.20.000.000 /bulan.
  • Pemasaran: Rp.100.000 - Rp. 10.000.000 /bulan.
  • Utilitas: Rp.500.000 - Rp.1.500.000 /bulan.

Artikel Terkait

Cara Memulai Social Media Agency

Panduan lengkap cara memulai social media agency beserta tips-tips bermanfaat lainnya.